sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapkan Marketplace, LPEI Dorong UMKM Binaan BRI (BBRI) Go Internasional

Economics editor Anggie Ariesta
25/07/2024 09:06 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) dan LPEI mengajak pengusaha muda BRIliaN untuk memanfaatkan teknologi agar bisa go internasional.
Siapkan Marketplace, LPEI Dorong UMKM Binaan BRI (BBRI) Go Internasional (foto ist)
Siapkan Marketplace, LPEI Dorong UMKM Binaan BRI (BBRI) Go Internasional (foto ist)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mengajak pengusaha muda BRIliaN untuk memanfaatkan teknologi agar UKM Indonesia dapat naik kelas dan memiliki kualitas daya saing tinggi sehingga dapat menembus pasar ekspor.

BRI melalui program Brilianpreneur berkolaborasi dengan LPEI mengadakan Diskusi Berani Mendunia Road to UMKM Export Brilianpreneur 2025 bersama Komodoin. Komodoin merupakan marketplace besutan LPEI yang siap meluncur dalam Waktu dekat.

Assistant Vice President Value Chain & Assets Product Development Division BRI, Silvi Augustia mengatakan, BRI dan LPEI berkolaborasi untuk menciptakan wadah bagi UMKM untuk meningkatkan eksistensi UMKM agar dapat dikenal lebih luas di pasar internasional melalui platform digital yang sedang dibangun oleh LPEI. 

LPEI memberikan pendampingan kepada UMKM BRI, sehingga dapat memberikan berbagai insight yang baik untuk mengembangkan bisnis mereka.

“Melalui digital platform yang akan diluncurkan oleh LPEI dalam waktu dekat, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM BRI untuk naik kelas menjadi go internasional. Kolaborasi ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan BRI dalam mendukung Indonesia emas 20245 melalui UMKM,” kata Silvi dalam keterangan resmi, Kamis (25/7).

Sementara itu, Kepala Divisi SME’s Advisory Services LPEI, Lutpi Ginanjar menambahkan, Indonesia memiliki potensi ekspor yang besar namun belum terutilisasi dengan baik dan Indonesia saat ini belum memiliki cross-border B2B marketplace yang dapat membantu UKM mendapatkan akses pasar dan peluang ekspor.

“Indonesia perlu terobosan baru untuk meningkatkan ekspor. Saat ini, ekspor UKM masih di angka 15,7 persen. Hal ini tergolong rendah melihat angka ekspor UKM negara tetangga seperti Singapura sebesar 41 persen dan China sebesar 60 persen,” ujar Lutpi.

Saat ini, UKM dan pelaku usaha berorientasi ekspor menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan untuk mengakses pasar internasional, kebutuhan perizinan ekspor yang sepenuhnya belum dipahami oleh UKM, pengetahuan logistik crossborder yang masih terbatas dan keterbatasan akses pembiayaan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas.

Marketplace Komodoin

Untuk itu, LPEI sedang menyiapkan marketplace sebagai platform untuk mendorong UKM Indonesia untuk berani mendunia. Dalam terobosan ini, UKM dapat bertemu dengan buyer global terpercaya dan melakukan transaksi internasional yang aman dan mudah. 

Platform digital ini akan bekerja sama dengan berbagai ekosistem ekspor dengan menyediakan layanan pendukung bagi pelaku usaha berorientasi ekspor.

Salah satu fitur unggulan dari marketplace ini, yaitu Kurasi Penjual. Kurasi memberikan jaminan kepada pembeli internasional bahwa penjual telah melalui proses pengecekan dan validasi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas serta mengurangi risiko penipuan oleh penjual. 

Proses kurasi meliputi beberapa tahap mulai dari registrasi, verifikasi data, hingga penilaian produk penjual.

Kepala ITPC Vancouver, Andri Satria Permana menyambut baik kehadiran digital platform LPEI yang akan diluncurkan tersebut.

“Fitur Kurasi Penjual di platform ini dapat meminimalkan risiko pembeli tertipu oleh penjual. Hal ini memberikan perlindungan tambahan bagi pembeli saat bertransaksi. Pembeli merasa lebih aman bertransaksi dengan penjual yang telah melalui proses verifikasi, karena mereka tahu bahwa penjual tersebut telah diverifikasi dan dianggap dapat dipercaya," kata Andri.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement