sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sidak Minyak Goreng di Pasar Tradisional, Ini Temuan DPRD Klaten

Economics editor Saiful Efendi
25/02/2022 15:58 WIB
Komisi 2 DPRD Klaten bersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Pemkab Klaten lakukan sidak minyak goreng.
Sidak Minyak Goreng di Pasar Tradisional, Ini Temuan DPRD Klaten (Dok.MNC)
Sidak Minyak Goreng di Pasar Tradisional, Ini Temuan DPRD Klaten (Dok.MNC)

IDXChannel -Menyikapi langkanya minyak goreng di sejumlah daerah, ditindak lanjuti Komisi 2 DPRD Klaten bersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Pemkab Klaten untuk melakukan sidak di sejumlah lokasi yang dimulai di sebuah distributor minyak goreng di daerah Karanganom, Klaten Utara.

Pada sidak di pasar Darurat Klaten, Tim mendapati minyak goreng curah dan kemasan di dua lokasi tersebut masih aman. Di pasar tradisional tersebut harga masih sesuai  harga eceran tertinggi (HET).

“Sejauh ini minyak goreng di Klaten tidak langka meskipun terbatas di pasaran namun masih aman. Harga kisaran  antara Rp 11.500 hingga Rp 14.000. Untuk minyak goreng curah Rp 11.500 kemasan bantal Rp 13.500 dan kemasan premium Rp 14.000,” ungkap Ketua Komisi 2 DPRD Klaten, Agus Riyanto.

Agus Riyanto  mengatakan, pihaknya mendorong DKUKMP Klaten untuk mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan demi menstabilkan harga kebutuhan pokok sebelum masuk bulan ramadhan di Kabuypaten klaten.

Sementara itu, dalam pantauan ditemukan sejumlah pedagang di pasar tradisional ini menjual minyak goreng dengan model bandulan.

Salah satu pedagang Giarti mengatakan, dirinya hanya mendapat dari sales dengan cara menjual minyak goreng yang dibanduli paket mie.

“Selaku pedagang sebenarnya ia merasa repot, tapi dari salesnya sudah dipaket minyak goreng satu liter kemasan dengan paket 2 mie harganya Rp 20 ribu, kalau dua liter satu paket 4 mie harganya Rp 40 ribu,” ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement