Pada resesi, angka pengangguran berpotensi naik drastis, yang otomatis bakal memengaruhi daya beli masyarakat secara umum. Sama halnya ketiga stagflasi terjadi, penurunan aktivitas ekonomi dan kenaikan harga secara terus menerus akan menggoyahkan stabilitas daya beli masyarakat.
Penurunan daya beli adalah dampak yang paling domestik dan dapat dirasakan pada ketiga kondisi ekonomi tersebut. Namun pada resesi dan stagflasi, dampak yang terasa lebih luas, bisa mencakup pada sektor investasi dan ketenagakerjaan karena penurunan ekonomi yang terjadi bisa berdampak pada kegiatan industri suatu negara.
Demikianlah ulasan singkat mengenai perbedaan resesi, stagflasi, dan inflasi. Definisi dan lingkup ketiganya berbeda, sekalipun ketiganya saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. (NKK)