2. Formula 40-30-20-10
Metode lain yang bisa dicoba adalah formula 40-30-20-10. Alokasikan 40% gaji Anda untuk biaya hidup dan pengeluaran bulanan rutin seperti biaya makan, transportasi, pulsa, listrik, dan sebagainya.
Alokasikan 30% gaji untuk membayar cicilan, misal cicilan rumah, kendaraan, atau hutang-hutang yang lain. Prioritaskan penyelesaian hutang pertama lebih dulu, jangan menambah hutang sebelum lunas.
Sementara itu 20% gaji untuk tabungan dan simpanan. Dalam hal ini mungkin untuk biaya pendidikan anak di masa akan datang atau dalam waktu dekat.
Jangan habiskan semua gaji untuk kebutuhan pribadi, jadi 10% dari gaji Parent Pinters salurkan untuk kebaikan, terutama zakat bila sudah tercapai jumlah nisabnya. Bersedekah pun harus dilakukan agar rezeki Anda berkah.
3. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Hal yang seringkali menjebak orang dalam hutang dan hutang lagi adalah terlalu menuruti keingan yang sebenarnya bukan menjadi kebutuhan. Apa yang dibutuhkan bukanlah apa yang diinginkan. Tahan selera sejenak jika Anda ingin lebih bisa menikmati jumlah gaji bulanan yang lebih besar.