Terkait vending machine QRIS, kata Angga, salah satu bentuk sistem pembayaran digital ini tergolong baru keberadaannya di stasiun MRT Jakarta. Namun, pembeliannya cukup masif, di mana komposisi pembelian tiket menggunakan mesin ini mencapai 79 persen.
Menurutnya, ketersediaaan vending machine QRIS di stasiun MRT Jakarta mencerminkan masih banyaknya masyarakat yang bukan pengguna tetap atau rutin MRT Jakarta, masih mengandalkan uang tunai sebagai sarana transaksi pembelian tiket.
"Sehingga, kalau dari sisi strategi MRT sendiri, kita sebagai transportasi publik mengarah ke demand publik itu sendiri," katanya.
Padahal, papar Angga, profiling pengguna MRT Jakarta didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z. Artinya, mereka merupakan generasi melek teknologi yang dalam kegiatan sehari-harinya mengandalkan teknologi dalam bertransaksi.
Lebih lanjut Angga menyampaikan, selain sistem pembayaran, kecepatan transaksi (tap in/tap out) di pintu-pintu masuk dan keluar MRT Jakarta juga merupakan hal yang tidak kalah penting.