“Lifting akhir tahun bukan hanya pencapaian angka produksi, tetapi juga mencerminkan ketelitian dan kesungguhan dalam menjaga operasional serta kualitas industri hulu migas,” katanya.
Dwi menambahkan pihaknya sangat memanfaatkan keberadaan Ruang IOC, hal ini menunjukan bahwa digitalisasi telah diterapkan di industri hulu migas. “Pengawasan lifting melalui ruang IOC dapat meningkatkan efisiensi dalam pengawasan operasional KKKS dan aktivitas lifting,” pungkasnya.
Tidak hanya fokus pada pencapaian 2023, SKK Migas telah mengalokasikan perhatian besar pada program-program eksplorasi dan investasi yang lebih besar pada 2024. Dwi menegaskan investasi yang direncanakan untuk tahun ini akan melampaui capaian tahun sebelumnya.
Hal ini menandai komitmen SKK Migas dalam mendorong industri hulu migas sejak awal tahun untuk mencapai target-target yang ambisius. “Salah satu fokus utama pada tahun 2024 adalah kegiatan eksplorasi. Kami akan melakukan upaya berkelanjutan dalam menemukan cadangan baru,” kata Dwi.
Menurut dia, belum lama ini terdapat penemuan besar di Geng North dan South Andaman yang tercatat sebagai giant discovery pada 2023. Hal itu, lanjut Dwi, mendorong semangat eksplorasi yang akan terus dilakukan pada tahun 2024.
(FRI)