Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan (groundbreaking) instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) milik Freeport Indonesia di di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Gresik, Jawa Timur. Smelter tersebut digadang-gadang mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Indonesia sendiri memiliki cadangan tembaga yang besar, bahkan masuk dalam 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.
Karena itu, Erick memastikan smelter ini akan melakukan investasi sebesar Rp 42 triliun. "Yang fungsinya sebagai pemurnian tembaga yang menghasilkan katoda tembaga. Juga fasilitas pemurnian logam berharga yang menghasilkan emas perak dan logam berharga lainnya," katanya.
(IND)