“Pabrik pengolahan nikel akan memproduksi nikel matte kadar tinggi dengan rencana kemampuan produksi sebesar 160.000 ton Nickel Metal. Hasil produksi direncanakan untuk tujuan ekspor pasar Amerika, Eropa dan lain-lain,” bebernya.
Selain itu, Penjabat Bupati Sorong yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan menyatakan, ini merupakan suatu langkah maju dalam pengembangan KEK Sorong.
“Pemerintah Kabupaten Sorong tidak punya kemampuan APBD yang besar, untuk mengembangkan KEK Sorong. Oleh karena itu, harus bekerja sama dengan para investor,” imbuhnya.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat Daya Ikhsan Musa’ad menyatakan, pengembangan KEK Sorong akan mendorong pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan juga penyerapan tenaga kerja.
“Apabila investasi sudah mulai masuk dan dilakukan proses groundbreaking, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu terkait aspek lingkungan dan tenaga kerja,” kata Eksan.