IDXChannel - Kepala Badan Intelijen Negara Kabin, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, mengatakan masyarakat perlu memahami tujuan Pemerintah mengurangi subsidi energi dan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Salah satu alasannya yaitu mengalihkannya dana subsidi untuk perlindungan sosial bagi warga yang kurang mampu. Menurut Budi, Pemerintah akan memitigasi risiko penyesuaian harga BBM tidak hanya dengan penambahan bantalan sosial sekitar Rp24,17 triliun.
"Perlu kita pahami, kebijakan pengurangan subsidi energi dengan penyesuaian harga BBM ini hanyalah bagian dari penguatan desain APBN yang lebih berorientasi pada perlindungan masyarakat lemah secara ekonomi," katanya melalui keterangan tertulis Senin (5/9/2022).
Budi pun menuturkan, hal tersebut perlu dilakukan Pemerintah agar subsidi yang diberikan dapat diterima secara tepat sasaran, sehingga subsidi tersebut tidak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat yang tergolong mampu.