sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Soal Perubahan APBN 2022, Erick Thohir: Ini Bukti Negara Tidak Membebani Rakyat

Economics editor Suparjo Ramalan
20/05/2022 16:42 WIB
Kementerian BUMN juga memastikan bersama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) untuk fokus menjaga ketersediaan energi.
Soal Perubahan APBN 2022, Erick Thohir: Ini Bukti Negara Tidak Membebani Rakyat (foto: MNC Media)
Soal Perubahan APBN 2022, Erick Thohir: Ini Bukti Negara Tidak Membebani Rakyat (foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI) telah menyetujui usulan pemerintah terkait perubahan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022. Perubahan yang diusulkan diantaranya berupa penambahan porsi anggaran subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG) dan listrik agar tidak perlu mengalami kenaikan harga di masyarakat.

"(Pengajuan usulan dan persetujuan) Ini bukti bahwa (pemerintah) terus berupaya keras, karena tidak ingin membebani rakyat di tengah persoalan pangan dan energi global,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Jumat (20/5/2022).

Menurut Erick, Kementerian BUMN juga memastikan bersama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) untuk fokus menjaga ketersediaan energi hingga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Konflik Rusia-Ukraina menyebabkan harga minyak dunia melonjak lebih dari USD100 per barel. Sementara asumsi dalam APBN sebelumnya hanya berada di level USD63 per barel. Karenanya, pemerintah melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengusulkan adanya tambahan anggaran untuk subsidi energi dan kompensasi bagi masyarakat.

Tambahan anggaran subsidi energi yang diusulkan sebesar Rp74,9 triliun, yang terdiri dari Rp71,8 triliun untuk subsidi BBM dan LPG, serta Rp3,1 triliun untuk subsidi listrik tahun ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement