IDXChannel - Banyak infrastruktur yang dibangun pemerintah baru akan ada nilai ekonominya alias keuntungannya 20 tahun kemudian, namun manfaatnya justru dirasakan langsung oleh masyarakat begitu infrastruktur tersebut selesai dibangun.
Salah satunya seperti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, proyek ini akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Menurutnya, pembangunan proyek strategis nasional (PSN) baru akan memiliki dampak terhadap perekonomian setelah bertahun-tahun pasca selesai dibangun.
"Tapi make sure bahwa sama seperti proyek strategis nasional, kadang-kadang suatu proyek itu kita jalankan mungkin baru punya nilai ekonomi yang bagus itu 20 tahun kemudian," tutur Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (8/11/2021).
Dia pun menyinggung Tol Jagorawi yang sempat diragukan karena dinilai tidak feasible (layak). Namun kini jalan bebas hambatan tersebut sudah dilalui banyak kendaraan.
"Jalan Tol Jagorawi waktu Pak Harto dulu membuat kan dianggapnya belum feasible. Tapi sekarang sudah menjadi overcrowded. Jadi kita mungkin juga perlu untuk melihat semuanya," tandasnya.
Saat ini, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dipastikan bakal mendapatkan dana segar dari APBN , setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan penyertaan modal negara (PMN). Salah satunya kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI selaku leading konsorsium kereta cepat.
Sri Mulyani menerangkan pemberian PMN ini untuk mendapatkan penugasan pemerintah dalam pembangunanan infrasturktur. Pemberian PMN diyakini bakal mengakselerasi pengerjaan proyek setelah sempat tersendat akibat dampak pandemi Covid-19.
"PMN akan memperkuat struktur permodalan BUMN atau lembaga yang mendapatkan penugasan pemerintah atau mendapatkan dampak saat Covid-19 dengan kinerja keuangan," tandasnya. (RAMA)