"Rindu Bapak dan Ibu. Selalu Naik kereta api - Dari stasiun Senen-Jakarta," tulis Sri.
Dia berangkat dari Jakarta di sekitar waktu maghrib, dan sampai di stasiun Tawang, Semarang di sekitar subuh dini hari.
"Naik becak di pagi yang indah, sepanjang jalan Pemuda hingga Kalisari. Menikmati pohon-pohon asem tua yang berjarak arang-arang… teduh indah asri," lanjutnya.
"Semarang, banyak pohon asem-arang..! Itu asal nama kotaku Semarang," ucap Sri Mulyani. (RRD)