sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Kuartal I-2025 Tetap Tumbuh Resilien di Tengah Ketidakpastian Global

Economics editor Anggie Ariesta
06/05/2025 09:48 WIB
Pemerintah dinilai berhasil menjaga harga pangan yang terjangkau melalui optimalisasi peran Bulog dalam stabilisasi harga.
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Kuartal I-2025 Tetap Tumbuh Resilien di Tengah Ketidakpastian Global (FOTO:iNews Media Group)
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Kuartal I-2025 Tetap Tumbuh Resilien di Tengah Ketidakpastian Global (FOTO:iNews Media Group)

Peningkatan produktivitas ini juga didukung oleh distribusi pupuk bersubsidi yang semakin baik. Sri Mulyani juga menyoroti pada periode Januari-Februari 2025, produksi beras nasional meningkat lebih dari 60 persen (year-on-year) dengan stok beras di Bulog mencapai 2,5 juta ton. 

Data Rice Outlook April 2025 menunjukkan bahwa produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024/2025 menjadi yang tertinggi di ASEAN, diperkirakan mencapai 34,6 juta ton atau tumbuh 4,8 persen (year-on-year).

Sektor Industri Pengolahan yang berkontribusi 19,3 persen terhadap perekonomian tumbuh resilien sebesar 4,55 persen, ditopang oleh aktivitas hilirisasi. Sektor Perdagangan yang berkontribusi 13,2 persen mampu tumbuh 5,03 persen. 

Sektor Transportasi dan Pergudangan serta Akomodasi dan Makan Minum masing-masing tumbuh 9,01 persen dan 5,75 persen, mengindikasikan mobilitas dan daya beli masyarakat yang kuat, yang didukung oleh pemberian PPN DTP untuk tiket pesawat dan diskon tarif tol. Di sisi lain, sektor Pengadaan Listrik tumbuh 5,11 persen didukung oleh diskon harga listrik.

Sektor Pertambangan mengalami kontraksi seiring dengan penurunan harga komoditas global akibat turunnya permintaan. Namun, hilirisasi masih terus berlanjut dan mendukung pertumbuhan sektor Industri Pengolahan. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement