Rupiah tercatat sempat melemah hingga Rp16.865 per dolar AS pada April 2025. Namun, kondisi berangsur membaik.
“Pada 30 Juni 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di Rp16.235, menguat dari level tertinggi Rp16.865 pada April,” tutur Menkeu.
Hingga 25 Juli, rupiah masih berada dalam kisaran stabil di level Rp16.315 per dolar AS.
Stabilnya nilai tukar ini dinilai membantu menahan tekanan harga barang impor, termasuk energi, pangan, hingga kebutuhan industri. Pemerintah memandang penguatan rupiah sebagai bukti meningkatnya kepercayaan investor terhadap perekonomian nasional.
“Penguatan rupiah ditopang oleh arus modal masuk dan persepsi positif investor terhadap fundamental ekonomi domestik,” sambung Sri Mulyani.