"Lalu pembangunan jalan tol, duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, pembangunan bendungan Sepaku Semoi, penanganan banjir sungai Sepaku, dan pengendalian banjir DAS (Daerah Aliran Sungai) Sanggai, Pamaluan, Saluang, dan Tengin," jelas Sri Mulyani.
Klaster kedua yaitu realisasi klaster non infrastruktur sebesar Rp2,9 triliun (dari pagu Rp3,0 triliun). Penggunaannya untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan, rekomendasi kebijakan, kegiatan pemetaan, dukungan pengamanan oleh Polri, serta operasional Otorita IKN.
(FRI)