sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stafsus Menkeu: Tak Apa Kritik Pemerintah Asal Taat Bayar Pajak

Economics editor Michelle Natalia
23/11/2023 03:03 WIB
Pemungutan pajak pun, Yustinus umpamakan sebagai pemerintah yang mengambil buah dari pohon yang sudah berbuah.
Stafsus Menkeu: Tak Apa Kritik Pemerintah Asal Taat Bayar Pajak (foto: MNC Media)
Stafsus Menkeu: Tak Apa Kritik Pemerintah Asal Taat Bayar Pajak (foto: MNC Media)

Dalam kesempatan tersebut, Yustinus juga kembali menekankan peran APBN dalam menjaga perekonomian nasional, terlebih pada fungsinya sebagai stabilisator ekonomi dan alokator sumber daya.

Pemungutan pajak pun, Yustinus umpamakan sebagai pemerintah yang mengambil buah dari pohon yang sudah berbuah.

"Misal pohon mangga sudah berbuah 10, pemerintah hanya minta tiga, itu pajak. Tapi, ketiga buah ini tidak dimakan sendiri, satunya untuk bayar pegawai yang menyiram dan memupuk pohon, dan yang keduanya itu dibagi ke masyarakat dalam bentuk belanja publik," ungkap Yustinus.

Berkat pajak itu sendiri, pemerintah bisa menggelar berbagai program yang kemudian menjamin kesejahteraan publik seperti beasiswa LPDP bagi 6 ribu orang per tahunnya untuk mengirim mereka bersekolah di berbagai perguruan tinggi terbaik dunia. Tak hanya itu, berkat pajak, 96 juta jiwa masyarakat bisa menikmati iuran BPJS yang gratis.

"Berkat uang pajak Anda semua, kita bisa membangun berbagai fasilitas jalan, jembatan, sekolah, dan yang lain tiap tahunnya. Terima kasih banyak, dan marilah kita tingkatkan," tegas Yustinus. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement