IDXChannel - Studi menyebutkan bahwa produsen vaksin Covid-19, Moderna Inc baru saja merilis data terbaru dari hasil uji coba vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan, MRNA.O.
Dalam rilis resmi yang dikeluarkan oleh Moderna Inc, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/9/2021) dari data baru uji coba besar-besaran vaksin MRNA.O menunjukkan bahwa perlindungan yang ditawarkan terlihat berkurang dengan seiringnya waktu. Merujuk pada hasil uji coba tersebut, maka didukung untuk adanya dosis penguat atau suntikan booster.
Analisis yang dirilis pada Rabu 15 September kemarin tersebut menunjukkan ada celah terkait kemanjuran di vaksin Moderna seiring berjalannya waktu. Yakni dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi di antara orang-orang yang divaksinasi sekitar 13 bulan lalu dibandingkan dengan orang-orang yang divaksinasi sekitar delapan bulan lalu. Sebagai catatan, studi ini belum menjalani peer review.
Beberapa penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa vaksin Moderna mungkin memiliki keunggulan dibandingkan vaksin serupa dari produsen lainnya, seperti Pfizer-BioNTech dalam hal mempertahankan kemanjuran dari waktu ke waktu.
Para ahli mengatakan perbedaan itu kemungkinan karena, dosis RNA messenger (mRNA) pada vaksin Moderna yang lebih tinggi dan interval yang sedikit lebih lama antara suntikan dosis pertama dan yang kedua.