"Masak kita harus merogoh kocek sendiri dari APBN untuk program yang bersifat global seperti ini?" keluh Mulyanto.
Mulyanto mengaku khawatir kalau pendekatan seperti ini berlanjut APBN kita akan jebol, pembiayaan sektor lain terbengkalai.
"Ujung-ujungnya tarif listrik naik dan masyarakat lagi yang dirugikan," pungkas Mulyanto. (TSA)