sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sudah Cair, 1.395 Warga Malang Terima Bansos PKH 2024

Economics editor Avirista M/Kontributor
01/03/2024 15:00 WIB
Sebanyak 1.395 warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang menerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).
Sudah Cair, 1.395 Warga Malang Terima Bansos PKH 2024.  (Foto Avirista M/MPI)
Sudah Cair, 1.395 Warga Malang Terima Bansos PKH 2024. (Foto Avirista M/MPI)

IDXChannel - Sebanyak 1.395 warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang menerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran ini merupakan pencairan tahap pertama di 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun, di Kota Malang saja terdapat 4.693 warga penerima bansos PKH dari pemerintah di tahap pertama tahun 2024. Jumlah itu terdiri dari Kecamatan Blimbing dengan terbanyak penerima yakni 1.395 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), disusul dengan Kecamatan Sukun dengan 1.380 KPM.

Kemudian Kecamatan Lowokwaru ada 665 KPM yang turun pada Sabtu (2/3/2024) besok, Kecamatan Kedungkandang dengan 647 KPM, dan Kecamatan Klojen dengan 606 KPM. Kedua kecamatan terakhir pencairannya dilakukan di Kantor Pos Kota Malang, pada Rabu (28/2/2024) dan Kamis (29/2/2024) lalu.

Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Blimbing Deddy Dwi Christian menyatakan, ada sekitar 1.395 keluarga penerima manfaat (KPM) dari 11 kelurahan di Kecamatan Blimbing, yang menerima bansos PKH hari ini.

Dari 11 kelurahan di Kecamatan Blimbing, Kelurahan Jodipan dan Pandanwangi, menjadi terbanyak menerima bansos dengan jumlah 236 untuk Kelurahan Jodipan dan 226 untuk Kelurahan Pandawangi.

"Sisanya merata di sembilan kelurahan lainnya, jadi ini dijadikan satu kecamatan. Totalnya 1.395 KPM, biasanya di Gedung Serbaguna Kecamatan Blimbing, tapi karena dipakai penyimpanan logistik Pemilu dipindah ke sini," ujarnya ditemui di Kantor Kelurahan Polowijen, Blimbing, Jumat (1/3/2024) siang.

Penerima bantuan ini merupakan orang yang terdata di Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS) di awal September 2023 lalu, di mana datanya ada tambahan penerima sekitar 2.000 KPM di Kota Malang. 

Tetapi, ia tak tahu alasannya. Sebab, data itu merupakan hasil verifikasi dari pemerintah pusat di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Itu datanya dari pusat kementerian, diverifikasi ini layak enggak, ini layak enggak. Jadi acuannya DTKS itu, kalau nggak masuk DTKS nggak bisa dapat bantuan, kecuali yang dari daerah," bebernya.

Menurut Deddy, bantuan PKH itu cair dalam tiga bulan terakhir, di mana dalam satu tahunnya ada empat kali pencairan bansos PKH. Khusus masing-masing penerima disebut Deddy, menerima bervariasi, tergantung keluarga penerima manfaat (KPM).

"Bantuan bervariasi beda-beda lihat komponennya. Lihat anaknya berapa, lansia berapa, ibu hamilnya berapa. Kalau lansia (dapat) 600 (ribu), (kalau ada) balita dapat 700 (ribu), ibu hamil 750 (ribu), ada anak sekolah SD 225 (ribu), SMP 375 (ribu), untuk SMA 500 (ribu), per tiga bulan, dalam satu tahun empat kali penyaluran," paparnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement