sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sudah Dilarang, Usaha Laundry dan Restoran Ketahuan Masih Pakai LPG Subsidi 

Economics editor Ary Wahyu Wibowo/Kontri
17/10/2024 08:48 WIB
Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) LPG 3 kg ke sejumlah usaha binatu (laundry) dan restoran di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sudah Dilarang, Usaha Laundry dan Restoran Ketahuan Masih Pakai LPG Subsidi (foto ist)
Sudah Dilarang, Usaha Laundry dan Restoran Ketahuan Masih Pakai LPG Subsidi (foto ist)

Sales Branch Manager VI Gas Yogyakarta Pertamina Patra Niaga, Wahyu Purwatmo mengapresiasi Pemkab Sukoharjo untuk memeriksa usaha-usaha yang dilarang membeli LPG 3 kg.

“Untuk laundry dan resto yang masih menggunakan LPG 3 kg, kami lakukan penukaran 2 tabung LPG 3 kg menjadi 1 tabung Bright Gas 5,5 kg dengan isi. Dari empat usaha yang disidak, terdapat 28 tabung LPG 3 kg ditukar dengan 14 Bright Gas,” ujar Wahyu.

Sesuai Perpres 104/2007 dan 38/2019, LPG 3 kg adalah untuk rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran (petani kecil), dan nelayan sasaran (nelayan kecil). 

Sedangkan berdasarkan Surat Edaran Dirjen Migas Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022, usaha yang dilarang membeli LPG 3 kg adalah restoran, hotel, peternakan, pertanian (di luar petani sasaran), petani tembakau, jasa las, batik, dan binatu (laundry). 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement