2. Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Deborah Fuller menyebutkan, sejauh ini, tak ada rekomendasi yang menyebutkan tidak boleh minum alkohol seperti bir atau wine usai divaksin. Thomas Russo, kepala divisi penyakit menular mengingatkan, tetapi jika mengalami efek samping pasca-suntikan seperti demam ringan, sejatinya meminum alkohol juga tidak akan membantu.
3. Jangan menato atau menindik tubuh
Kulit adalah penghalang pertama untuk melawan pathogen dan dirancang untuk memicu respons imun. Modifikasi tubuh seperti tato atau tindik dapat merangsang respons kekebalan yang mungkin tidak ingin kita alami dalam kombinasi dengan respons imun dari vaksin.
“Jadi sebagai tindakan pencegahan, mungkin jangan dulu menjadwalkan janji temu tato atau piercing Anda dua minggu sebelum atau setelah vaksinasi,” kata Deborah.
4. Jangan pesan vaksinasi lain di waktu bersamaan
CDC saat ini tidak merekomendasikan untuk mendapatkan vaksin yang berbeda, seperti vaksinasi flu, sekitar waktu yang sama dengan Anda divaksin Covid-19. Hal ini mengingat, masih kurangnya data tentang keamanan dan kemanjuran vaksin mRNA Covid-19 yang diberikan bersamaan dengan vaksin lain, rangkaian vaksin harus diberikan sendiri dengan interval minimal 14 hari sebelum atau setelah pemberian dengan vaksin lain.
Jika kondisinya tidak benar-benar darurat (contohnya vaksin tetanus karena terluka kena paku), maka tetap prioritaskan vaksin Covid-19.