5. Jangan stop konsumsi obat yang dibutuhkan
Contohnya mengonsumsi steroid yang diperlukan. Jangan berhenti tapi pertimbangkan untuk memberi jarak jika memang bisa. Jika Anda sudah mengonsumsi obat steroid karena kondisi kronis, jangan tiba-tiba mengganti obat Anda sebagai antisipasi menerima vaksin Covid-19.
“Jika sudah menggunakan obat-obatan ini, ada alasan kenapa Anda pakai obat-obatan ini. Jika sedang menjalani terapi apa pun yang Anda cemaskan dapat memengaruhi respons vaksin, terapi itu kemungkinan besar kritis, untuk tujuan penggunaannya dan sebelum melakukan apa pun, Anda harus menghubungi tim medis dan mendiskusikan obat yang dikonsumsi dan apakah ada yang harus diubah atau tidak,’ jelas dokter Thomas Russo.
6. Jangan memaksakan diri berolahraga
Olahraga seharusnya memang bisa-bisa saja dilakukan setelah divaksin. Tapi dengan catatan, tak perlu memaksakan diri untuk tetap berolahraga jika memang setelah divaksin tubuh terasa kurang fit. Dengarkan dan rasakan tubuh kita sendiri, jika merasa baik-baik saja silakan berolahraga. Namun jika merasa tak fit, segera beristirahat.
7. Jangan lupa banyak minum air mineral
Jika ingin membantu tubuh memproses respons imun vaksin Covid-19, jaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan cara banyak minum air mineral. Hidrasi penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga akan membantu tubuh mengembangkan respons yang lebih baik terhadap vaksin.
8. Jangan suntik dermal filler di waktu bersamaan
CDC mencatat bahwa orang yang memiliki dermal filler mungkin mengalami pembengkakan di atau dekat tempat injeksi filler mereka (vaksinasi dengan Pfizer atau Moderna yakni vaksin berdasarkan mRNA). Vaksin tetap bisa diberikan dengan catatan orang tersebut tidak memiliki kontraindikasi atau tindakan pencegahan untuk vaksinasi.