“Bisa tertangkap, hanya tinggal menunggu waktu. Ini bukan seperti di film hanya dalam waktu dua menit langsung tertangkap,” terangnya.
Menurut Gildas, tingkat kesulitan dalam menangkap pelaku tergantung pada keahlian seorang peretas itu sendiri. Ia menegaskan itu seperti lapisan bawang, berlapis-lapis dan membutuhkan waktu cukup panjang.
“Satu hal yang dapat kami pastikan adalah data 1,3 miliar itu dia beli dari penjual di dark web. Setelah kami telusuri ternyata ada komplain dari yang menjual,” ujar Gildas.
Gildas Deograt Lumy mengatakan data yang bocor atau diretas tidak langsung dijual oleh hacker itu sendiri. Ia mengungkapkan model bisnis di dark web memiliki sistemnya sendiri dan bisa dijalankan oleh banyak hacker.
“Hingga saat ini kami berkesimpulan bukan dia (Bjorka) yang meretas, dia hanya menjualnya. Tapi tak tertutup kemungkinan dia meretas,” ucap Gildas.