Selain itu, Andre menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin agar Semen Padang FC tidak menjadi tim musafir. Caranya yaitu akan duduk bersama dengan Pemprov Sumatra Barat untuk merenovasi Stadion Haji Agus Salim. Pasalnya, stadion yang sudah berdiri sejak tahun 1983 itu masih belum lolos verifikasi untuk berlaga di Liga 1.
"Yang kedua, kami mohon doa dan dukungannya agar Semen Padang FC tidak menjadi tim musafir di Liga 1," ujarnya.
"Mohon doa dan dukungan agar pemprov Sumatra Barat segera bekerja sama dengan Semen Padang FC agar bisa segera melakukan renovasi (stadion). Mohon doanya agar segera terwujud dan kita tetap home base di Kota Padang tanpa menjadi tim musafir," terang Andre.
Sayangnya, laga tersebut tidak berjalan mulus hingga akhir. Pasalnya, sempat terjadi kerusuhan yang dilakukan oknum suporter Semen Padang FC dengan menyalakan flare dan masuk ke dalam stadion. Sampai akhirnya, laga itu harus dihentikan dan dianggap selesai kendati masih menyisakan setidaknya 10 menit.
(SAN)