IDXChannel - Sebanyak 79 persen netizen Indonesia menilai kenaikan utang negara sebagai beban. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Direktur Pengembangan Big Data INDEF, Eko Listiyanto menyebut, mayoritas netizen menganggap kenaikan utang sebagai beban lantaran banyak digunakan untuk proyek yang dinilai non prioritas dan tidak menguntungkan.
Menurutnya, para netizen juga menilai naiknya utang secara tak langsung membuat harga-harga naik, seiring dengan kenaikan rasio pajak sehingga mereka menuntut agar masalah utang menjadi perhatian Pemerintah.
"Sebanyak 79 persen dari 22 ribu perbincangan di media sosial menganggap kenaikan utang sebagai beban dengan berbagai macam komen-komennya. Artinya dengan situasi sekarang dan tahun depan, utang kita cukup besar perlu menjadi concern pemerintah," kata Eko, Kamis (4/7/2024).