Lebih lanjut, Tauhid menegaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan, khususnya target 8 persen pada 2029, sinkronisasi antara Rencana Pemerintah Jangka Menengah (RPJM) dan Asta Cita sangat krusial.
Menurutnya, tidak bisa jika hanya berfokus pada dokumen RPJM tanpa mempertimbangkan arah kebijakan strategis yang diusung oleh Presiden terpilih.
(NIA DEVIYANA)