IDXChannel - Kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe telah memicu pengrajin tahu tempe berhenti berproduksi hingga menyebabkan tahu dan tempe menghilang di sejumlah pasar di Jabar.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jabar pun angkat bicara mengenai peraoalan tersebut. Berdasarkan hasil koordinasi dan pantauan di lapangan, kenaikan harga kedelai di Tanah Air murni dipicu murni oleh kenaikan harga kedelai di dunia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar yang juga Ketua Satgas Pangan Polda Jabar, Kombes Yaved Duma Parembang mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi ke paguyuban perajin hingga pengawasan di sejumlah pasar di Jabar dalam menyikapi persoalan tersebut.
"Dari minggu lalu sudah kita rapatkan dan bergerak melakukan koordinasi sama asosiasi," ujar Yaved saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
Menurut dia, berdasarkan hasil koordinasi dan pengamatan di lapangan, kenaikan harga kedelai tahun ini murni dipicu kenaikan harga kedelai di tingkat produsen. Bahkan, kata Yaved, di awal tahun 2021, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar sudah menginformasikan akan adanya kenaikan kedelai.