sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pedagang Tahu-Tempe Menjerit, Harga Kedelai Tembus Rp1 Juta per Kwintal

Economics editor Didin Jalaludin/Kontri
31/05/2021 06:29 WIB
Para pedagang tahu dan tempe mengeluhkan terus melonjaknya harga kedelai.
Pedagang Tahu-Tempe Menjerit, Harga Kedelai Tembus Rp1 Juta per Kwintal (FOTO: MNC Media)
Pedagang Tahu-Tempe Menjerit, Harga Kedelai Tembus Rp1 Juta per Kwintal (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Para pedagang tahu dan tempe mengeluhkan terus melonjaknya harga kedelai. Sejak tiga bulan lalu hingga saat ini harga kedelai terus merangkak naik dan sekarang sudah tembus Rp1 juta per kwintal.

“Kenaikan harga kedelai sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Harganya terus naik dari sebelumnya Rp700 ribu per kwintal,” ungkap Adis, salah satu perajin tahu, Purwakarta, Jawa Barat, ditemui, Senin (31/5/2021).

Adus mengungkapkan, segala cara dilakukan para perajin tahu-tempe mulai dari mengurangi ukuran tahu-tempe menjadi lebih kecil, tetapi tidak berdampak signifikan bagi para perajin. Untuk itu, sejak beberapa hari terakhir, para perajin melakukan mogok produksi sebagai aksi protes atas kenaikan harga kedelai.

"Mogok produksi yang dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama para perajin tahu dan tempe se-Jawa Barat di Bandung pada hari Sabtu lalu," ujar H. Adis. 

Sebelumnya adanya kenaikan harga kedelai ini membuat para perajin harus memutar otak dengan memperkecil ukuran tahu dan tempe. Meskipun siasat tersebut beresiko pada pasar. Seperti kehilangan konsumen. Begitu juga, jika harganya dinaikan tahu dan tempe bisa kehilangan pasar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement