"Sebenarnya kan ada banyak karyawan yang resign bahkan tercatat 15 ribu lebih karyawan tapi belum ada satupun bantuan dari pemerintah entah tidak penting atau diperhatikan yaudah kita jalan saja," paparnya
Menurutnya pemerintah seharusnya lebih menjaga dan melakukan berbagai antisipasi kepada karyawan di sektor atau industri perfilman dan jangan sampai beresiko terhadap penutupan bahkan gulung tikar.
"Kasian jika semuanya kondisinya tutup, ya dampaknya kalau sekarang dibuka standarisasi kita tinggikan lagi. Mereka (karyawan) di manage oleh perusahaan besar, disiplinnya tinggi, konsekuensinya tinggi maka harus diperhatikan lagi," ungkapnya.
Meski demikian, Djonny mengaku untuk kapasitas 50 persen pada saat pembukaan bioskop di hari esok, Kamis (16/9/2021) sudah lumayan dan harus ditegakkan sehingga kedepan jika pengunjung dan pengelola patuh maka nanti seiring berjalannya pembukaan maka pihaknya meminta untuk dinaikan lagi kapasitasnya.
"Ya kaya sekolah lah intinya nanti pemerintah harus kasih reward dan dinaikan lagi lah kalau di lapangan lancar. karena antusias masyarakat sangat tinggi," pungkasnya. (RAMA)