Tak berselang lama, kata Santi, kakak ipar dan keponakannya ikut menghampiri kedua orang itu. Karena khawatir suaminya terkena modus hipnotis oleh kedua orang tersebut.
Ketika didatangi, Santi menyebut, kedua orang itu langsung berubah 180 derajat sikapnya. Alasannya pun, kata Santi tak masuk akal.
"Lalu kakak suami saya datang bersama anak lelakinya, menemani suami saya. Karena ada orang lain, omongan mereka jadi berubah. Skenario mereka langsung berubah, mereka bilang mereka cuma dimintai tolong tetangganya untuk bayarin PBB, tapi mereka salah masukkan nomor objek pajak," ucap Santi.
"Lalu jumlah uang yang mereka ketik, juga salah, katanya kelebihan 2 buah nol. Jadi mestinya cuma sekira Rp7 juta. Padahal di awal tadinya bilang salah transfer Rp70 juta," tambahnya.
Akhirnya, kata Santi kedua orang itu akhirnya pergi. Namun, seperti sudah sering melakukan modus itu, mereka bahkan bersikap dan bertutur kata sopan. Sehingga, tidak terjadi aksi pengusiran ataupun bentuk keributan saat peristiwa itu.