Pengembangan rute bus Trans Jatim ini, lanjut Khofifah, akan dilakukan di wilayah yang lebih luas lagi. Rencananya, juga dilakukan pengembangan rute untuk Koridor II. Yakni Terminal Kertajaya Mojokerto – Terminal Purabaya. Rute ini akan akan dilaunching pada bulan Agustus 2023 dengan jumlah armada 20 unit dua unit cadangan.
“Pengembangan rute ini terus kami lakukan. Setelah pengembangan rute koridor II ini rencananya kami akan mengembangkan Koridor III di wilayah Gerbangkertasusila. Mohon doanya dari seluruh Warga Jatim semua,” katanya.
Khofifah berharap, ke depan program angkutan massal berbasis jalan bisa dikembangkan di wilayah kabupaten/kota di Jatim. Pengembangan angkutan massal bus Trans Jatim ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jatim. “Dengan adanya bus Trans Jatim ini, kami harap dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah. Yang pada akhirnya dapat mewujudkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jatim,” katanya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, dari aspek keamanan, armada Trans Jatim memiliki CCTV in dan out untuk menanggulangi kejahatan di angkutan umum. Ditambah petugas yang sudah dibekali pendidikan pelayanan di angkutan umum.
Di segi keselamatan, terdapat spesifikasi alat penunjang yang sudah di sediakan seperti Kamera AI (Artificial Intelligence). Alat ini berfungsi mengontrol dan mengatur kecepatan bus yang di awaki oleh pramudi, serta bisa mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.