IDXChannel - Para pedagang Pasar Tanah Abang mengeluhkan sepinya pembeli yang mengakibatkan omzet jualannya menurun.
Melihat hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan pelatihan kepada para pedagang bagaimana cara berjualan online melalui live streaming.
"Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PPKUMKM) itu bisa mengajarkan masyarakat jualan streaming lewat media sosial atau Tiktok," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zulkifli (MTZ), saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).
Saat ini, mayoritas konsumen cenderung lebih tertarik berbelanja secara online. Hal itu mengakibatkan sepinya beberapa pusat perbelanjaan.
MTZ melihat mayoritas masyarakat juga tertarik berbelanja lewat video live streaming pedagang. Oleh karenanya, keluhan pedagang dapat diatasi dengan bertransformasi menawarkan dagangan secara online.
Ia menilai Dinas PPKUMKM selama ini hanya fokus melakukan pelatihan membuat produk, teknik pemasaran hingga tata cara pembukuan modal dan laba. Dengan pelatihan baru berjualan via live streaming diharapkan dapat menambah pemasukan pedagang.
Sementara itu, Manajer Promosi Pasar Tanah Abang Herry Supriatna menyebut, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan platform media sosial. Hal itu dilakukan guna memfasilitasi pedagang berjualan secara daring.
Ia menyebut, dari 4.500 pedagang hanya 25 persen yang berdagang melalui live streaming. Namun pihaknya belum dapat memastikan kerjasama dengan platform media sosial tersebut akan berlangsung.
"Kami mencoba memfasilitasi pedagang yang ada di bawah ini seperti kita siapkan tempat nanti bekerjasama dengan platform tersebut," kata dia.
(SAN)