sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif Impor Berdampak Signfikan, Begini Pengaruh AS dalam Perdagangan RI

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
03/04/2025 16:58 WIB
Trump mengumumkan kebijakan tarif impor ke sejumlah negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak dan terkena tarif resiprokal sebesar 32 persen.
Tarif Impor Berdampak Signfikan, Begini Pengaruh AS dalam Perdagangan RI. (Foto: MNC Media)
Tarif Impor Berdampak Signfikan, Begini Pengaruh AS dalam Perdagangan RI. (Foto: MNC Media)

Adapun, surplus perdagangan terbesar Indonesia terjadi dengan Amerika Serikat, sementara defisit terdalam dengan China. Pada Februari lalu, surplus perdagangan dengan AS sebesar USD1.570 juta.

Tiga komoditas utama penyumbang surplus terbesar yakni mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, pakaian dan aksesorinya, serta alas kaki.

Sekadar informasi, kebijakan terbaru dari AS merupakan kenaikan pajak bersejarah yang dapat mendorong tatanan global ke titik kritis. Hal ini memicu transisi yang menyulitkan bagi banyak warga Amerika karena kebutuhan pokok kelas menengah seperti perumahan, mobil, dan pakaian diperkirakan akan menjadi lebih mahal, sekaligus mengganggu aliansi yang dibangun untuk memastikan perdamaian dan stabilitas ekonomi.

Meski begitu, Trump mengatakan tindakannya dilakukan guna mendatangkan pendapatan baru ratusan miliar dolar bagi pemerintah AS dan memulihkan keadilan dalam perdagangan global.

Ia telah berjanji pekerjaan produksi akan kembali ke Amerika Serikat sebagai dampak dari perlakuan tarif baru tersebut. Namun, sejumlah pihak berpendapat kebijakannya berisiko menyebabkan perlambatan ekonomi mendadak karena konsumen dan bisnis dapat menghadapi kenaikan harga yang tajam.

Di sisi lain, tarif yang lebih tinggi yang ditetapkan Trump akan memukul perusahaan asing yang menjual lebih banyak barang ke Amerika Serikat daripada yang mereka beli.

Pada dasarnya, Pemerintah AS menghitung tarif untuk menaikkan pendapatan yang sama besarnya dengan ketidakseimbangan perdagangan dengan negara-negara tersebut. Meskipun, Trump kemudian memangkas setengah tarif tersebut dalam tindakan yang ia gambarkan sebagai ‘sangat baik’. 

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement