sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif KRL Bakal Naik, YLKI: Sebagian Warga Akan Pindah Moda Transportasi

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
13/01/2022 07:20 WIB
YLKI menyoroti tentang rencana kenaikan tarif KRL.
Tarif KRL Bakal Naik, YLKI: Sebagian Warga Akan Pindah Moda Transportasi(Dok.MNC Media)
Tarif KRL Bakal Naik, YLKI: Sebagian Warga Akan Pindah Moda Transportasi(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan jika tarif KRL dinaikan dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 maka pemerintah harus melakukan antisipasi pengendalian perpindahan moda transportasi yang kemungkinan dilakukan masyarakat. YLKI juga memprediksi sebagian warga masih pilih naik KRL meski tarifnya naik. 

"Jadi memang harus ada aspek pengendalian sebenarnya, pengendalian sepeda motor, pengendalian roda empat dan lain sebagainya, di satu sisi kita sudah menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman tapi di sisi lain juga harus ada upaya pengendalian," ujarnya dalam diskusi Media secara virtual, Rabu (12/1/2022).

Tulus menjelaskan ada beberapa substitusi moda transportasi dari KRL yang mungkin akan di pilih masyarakat. Paling tinggi survey YLKI mencatat terjadi pada moda transportasi kendaraan bermotor. Setelahnya di susul oleh bus, angkutan online motor, hingga penggunaan mobil pribadi.

"Namun apakah mereka akan tetap menggunakan kereta Commuter, jawabannya adalah 95,5% akan tetap menggunakan moda transportasi Kereta api meskipun tarif dinaikkan," sambung Tulus.

Menurut Tulus hal ini disebabkan oleh tidak adalagi moda transportasi lain yang memiliki harga lebih murah selain moda transportasi kereta api. Sebab menurutnya saat ini moda transportasi kereta api masih dianggap moda transportasi yang paling murah oleh responden pada survey yang dilakukan YLKI.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement