“Karena potensi penerimaan pajak ini memang kan kontribusinya terbesar lebih banyak yang menengah atas terutama yang golongan atas, baik individu maupun korporasi,” kata dia.
Adanya tax amnesty menimbulkan kerugian yang lebih besar. Dalam artian, kerugian jangka panjang walau dalam jangka pendek memang bisa mengeruk keuntungan.
“Karena sebetulnya lebih banyak yang semestinya diserahkan atau potensi pajak itu lebih besar. Tax amnesty yang pertama pun sebetulnya itu satu kerugian ya. Tapi, pemerintah beragumen bahwa manfaatnya selain penerimaan pajak yang meningkat dalam jangka pendek juga dari sisi perluasan basis pajak,” ujar Faisal.
(SANDY)