sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Temui PM Australia, Jokowi Ungkap Empat Poin Utama untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral

Economics editor Raka Dwi Novianto
05/03/2024 18:30 WIB
Pertemuan ini menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama strategis di kawasan Indo-Pasifik.
Temui PM Australia, Jokowi Ungkap Empat Poin Utama untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral. Foto: MNC Media.
Temui PM Australia, Jokowi Ungkap Empat Poin Utama untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Melbourne, Australia, Selasa, 5 Maret 2024. 

Pertemuan ini menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama strategis di kawasan Indo-Pasifik. Sekaligus, dalam rangka meningkatkan hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama 75 tahun, 

"Australia adalah mitra strategis Indonesia dan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik, kawasan tempat kita berbagi masa depan serta tanggung jawab bersama menjaga stabilitas," kata Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan empat poin utama untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Australia. 

Pertama, Presiden menyambut baik perkembangan kerja sama kedua negara, termasuk penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kolaborasi Kendaraan Listrik. 

"Saya harap MoU dapat segera diimplementasikan melalui pembentukan joint steering committee dan penyusunan work plan. Khusus terkait nikel saya mendorong kedua negara dapat lebih mengedepankan kolaborasi daripada berkompetisi," ungkapnya.

Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) di Sydney. Selain itu, Presiden juga menyambut baik penandatanganan MoU antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan National Capital Authority pada Februari lalu.

"Saya juga ingin kembali mengundang sektor swasta Australia untuk turut serta membangun IKN," imbuhnya.

Kedua, Jokowi menyoroti pentingnya perluasan akses pasar untuk menciptakan perdagangan yang lebih berimbang. Dia juga menyambut baik izin impor daging dan ternak sapi dari Australia. 

“Selain itu kerja sama bidang biosecurity untuk produk-produk Indonesia utamanya buah-buahan dan perikanan perlu terus didorong, utamanya terkait aspek inspeksi dan karantina,” tuturnya.

Ketiga, dalam hal hubungan antarmasyarakat, Jokowi menyatakan kegembiraannya atas popularitas Indonesia sebagai tujuan bagi pelajar Australia dalam skema New Colombo Plan. Dia mengundang lebih banyak pemuda Australia untuk berkunjung dan belajar di Indonesia, termasuk budaya dan bahasa Indonesia.

Keempat, Presiden mengucapkan terima kasih atas dukungan Australia selama keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu. Presiden berharap kerja sama dan implementasi proyek infrastruktur serta energi akan terus berlanjut, serta menyambut baik peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040.

“Semoga ini dapat terus memperkuat Integrasi ekonomi Australia dengan ASEAN melalui perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan,” katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement