sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terbesar di ASEAN, Ekonomi Digital RI Diprediksi Capai Rp1.820 Triliun di 2025

Economics editor Rina Anggraeni
05/04/2021 20:26 WIB
Pada 2025, valuasi ekonomi digital diprediksi Indonesia akan mencapai USD130 miliar.
Pada 2025, valuasi ekonomi digital diprediksi Indonesia akan mencapai USD130 miliar. (Foto: MNC Media)
Pada 2025, valuasi ekonomi digital diprediksi Indonesia akan mencapai USD130 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia berpotensi menjadi negara dengan pasar ekonomi digital terbesar di ASEAN. Pada 2025, Valuasi Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Capai Rp1.820 Triliun Tahun 2025

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut  ekonomi digital di Indonesia masih tumbuh positif meski di tengah pandemi covid-19. Tahun lalu, valuasi ekonomi digital Indonesia naik dari USD40 miliar menjadi USD44 miliar.

Pada 2025, valuasi ekonomi digital diprediksi Indonesia akan mencapai USD130 miliar atau Rp1.820 triliun (jika kurs Rp14 ribu per USD)."Tahun 2025 ekonomi digital kita setidaknya memiliki valuasi di atas USD130 miliar, valuasi ini menjadikan Indonesia sebagai pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," kata Johnnya dalam video virtual, Senin (5/4/2021).

Kata dia,  Indonesia perlu meningkatkan pemerataan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Anggaran infrastruktur TIK difokuskan untuk mendukung wilayah  tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Alokasi penganggaran infrastruktur untuk mendukung di wilayah 3T yang akan dilakukan oleh BLU Bhakti Kominfo, serta pemberian insentif regulasi bagi operator seluler untuk menggelar di wilayah 3T," bebernua .

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga mendorong penyedia layanan internet untuk memperluas penyediaan akses di wilayah-wilayah seluruh Indonesia. Tujuannya agar dapat mendukung upaya transformasi digital yang dilakukan.

"Kominfo mendorong operator seluler untuk berkomitmen menghadirkan sinyal 4G di wilayah komersial yang saat ini masih blank spot," pungkasnya. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement