IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan defisit neraca perdagangan dengan China yang terendah dalam 12 tahun terakhir. Nilai dagang yang tercatat di Indonesia mengalami defisit sebesar USD1,9 miliar atau setara Rp27,1 triliun.
Angka ini merupakan yang terendah dibandingkan sebelumnya, di mana angka defisit pernah mencapai USD16 miliar.
"Kalau kita lihat, neraca perdagangan kita dengan China, dengan AS terus membaik. Defisit perdagangan kita dengan China sekarang yang terendah selama 12 tahun terakhir, yang tadinya defisit hampir USD 16 miliar, sekarang USD 1,9 miliar, dengan Amerika kita masih surplus USD 8 miliar," ujar Erick, Kamis (25/11/2021).
Dia menilai, Indonesia bisa mengurangi defisit neraca perdagangannya di tahun-tahun mendatang. Karena itu, dia meminta semua pihak, khususnya BUMN, untuk menjaga daya saingnya di kancah global.
"Itulah kita harus menjaga daripada competitiveness, daya saing kita secara global," kata dia.