Sebagai satu model, Indonesia merupakan negara besar di kawasan ASEAN, sehingga aksi Indonesia sebagai leadership di kawasan ASEAN sangat ditunggu-tunggu oleh negara-negara di Asia Tenggara.
“Karena saat ini salah satu yang menjadi strategi dagang maupun ekonomi konsep pengembangannya berada di kawasan atau regional. Jadi tidak bisa satu per satu, maka dalam remark saya mengingatkan kepada negara-negara ASEAN, bahwa ASEAN dari sisi market global pangsanya besar sekali yakni sekitar 8 persen. Bahkan bisa dikatakan, ekonomi bergerak ke wilayah Asia,” tutur Teten.
Dirinya juga meyakini, sudah sepatutnya UMKM di kawasan ASEAN masuk ke pasar global sehingga ASEAN harus memiliki platform bisnis bersama. “Jadi bukan hanya kita dimanfaatkan sebagai market yang besar, tetapi kita juga memanfaatkan segala sumber daya ekonomi yang luar biasa. Kita ingin ASEAN menjadi pusat produksi dunia,” ucap Teten.
Tak hanya itu, Teten juga memberikan warning mengenai digital ekonomi ASEAN jika tidak memiliki produk unggul, maka market digital terancam akan diserbu dari luar ASEAN, baik legal maupun ilegal, dan itu akan membunuh pelan-pelan UMKM di kawasan ASEAN.