sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

The Fed Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga hingga 4,75 Persen Tahun Depan

Economics editor Tim IDXChannel
09/10/2022 23:00 WIB
Bulan lalu, Bank sentral Amerika Serikat itu kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis point (bps) ke kisaran 3%-3,25%.
The Fed Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga hingga 4,75 Persen Tahun Depan. Foto: MNC Media.
The Fed Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga hingga 4,75 Persen Tahun Depan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal bisa saja menaikkan suku bunga hingga 4,5%, jika inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

"Menurut saya (suku bunga) menuju 4,5% hingga 4,75% pada tahun depan," kata Presiden Bank Federal Reserve Chicago Charles Evans, dilansir Bloomberg, Minggu (9/10/2022).

Bulan lalu, Bank sentral Amerika Serikat itu kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis point (bps) ke kisaran 3%-3,25%.

Proyeksi yang dibagikan kepada 19 stakeholder di Dewan Federal Reserve terkait suku bunga bulan depan menunjukkan Fed berada di jalur menaikkan suku bunga keempat berturut-turut sebesar 75 basis poin.

Pengurangan produksi minyak oleh OPEC berdampak pada kenaikan harga energi, dan diperburuk dengan laporan ketenagakerjaan pada September, yang mungkin ada kenaikan signifikan pada data inflasi yang dirilis 13 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Presiden Fed Christopher Waller di University of Kentucky mengatakan pihaknya belum berpikir untuk menurunkan suku bunga hingga ada tanda-tanda inflasi mereda. 

Menkipun ada tanda-tanda tentang kemungkinan inflasi tanpa resesi, harga komoditas non-energi turun, begitu juga lapangan kerja.

Namun demikian, pejabat Fed enggan bertaruh pada perkiraan tersebut dan mengatakan perlu melihat inflasi dua bulan berturut-turut menuju 2% sebelum pembicaraan pelonggaran moneter dilakukan.

"Saya pikir lebih banyak penyesuaian kebijakan diperlukan untuk menahan ekonomi dengan benar," kata Presiden Fed San Francisco Daly dalam wawancara dengan Bloomberg News, Rabu (5/10/2022). (NIA)

Penulis: Ahmad Fajar Rizki

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement