Sedangkan kunjungan wisatawan yang didominasi oleh wisatawan asing tumbuh sebesar 50,43 persen dibanding 2022 dan mencapai 11,23 persen dibanding 2019.
Ardita menyebut Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, pada periode Juli – September 2023 mencatatkan kunjungan wisatawan mencapai 21.909 pengunjung, meningkat 28,63 persen dari kunjungan tahun 2022 mencapai 17.032 orang.
"Kami bersyukur dapat kembali melihat pertumbuhan positif tingkat hunian kawasan The Nusa Dua yang kami kelola. Tingkat hunian rata-rata selama triwulan III ini menunjukkan angka yang menggembirakan dan cukup stabil, sesuai target kami," bebernya.
Ardita memastikan kegiatan kepariwisataan di Bali pasca pandemi COVID-19 sudah pulih, khususnya kawasan The Nusa Dua. Pertumbuhan positif tingkat hunian dipengaruhi oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) tingkat nasional dan internasional serta kegiatan kepariwisataan lainnya di Bali dan khususnya di kawasan The Nusa Dua.
(SLF)