Proyek DFO merupakan langkah optimalisasi pada Gas Turbine Compressor unit GTC-101. Sebelumnya, unit ini hanya memiliki dua tingkat kompresi yaitu intermediate dan high. Namun, setelah dilakukan modifikasi, kini unit ini memiliki tiga tahap tekanan: low, intermediate, dan high.
“Dengan adanya optimalisasi ini, penyaluran gas dari Stasiun Dayung ke Grissik meningkat dari 28 mmscfd (juta kaki kubik per hari) gas ke 33 mmscfd,” ujar Wahju.
Selain optimalisasi Gas Turbine Compressor, lingkup proyek DFO juga mencakup penambahan degassing column, charge pump dan injection pump pada Produced Water System. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penanganan air hasil produksi sampai ~9,800 bwpd (barel air per hari) yang akan disalurkan ke sumur injeksi.
“SKK Migas terus mendukung berbagai inisiatif yang dilakukan oleh KKKS dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai bentuk kerja sama dan koordinasi yang intensif, sehingga proyek-proyek strategis seperti DFO dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal,” kata dia.
Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi Ronald Gunawan mengatakan, keberhasilan percepatan proyek DFO ini dapat tercapai berkat kerja keras seluruh tim proyek dan tim operasi, serta kolaborasi yang baik bersama dengan SKK Migas.