IDXChannel - PT Magdatama Multi Industri (MMI) baru saja meresmikan Pabrik Lead Rubber Bearing (LRB), Bearing, Expansion Joint, dan Fasilitas Uji Seismic Isolator-msLAB, miliknya, di Karawang International Industrial City (KIIC).
Pabrik tersebut rencananya bakal memiliki kapasitas produksi hingga 14.000 unit per tahun, dengan serapan sumber daya manusia (SDM) sebanyak 200 tenaga kerja.
Langkah MMI ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang menyebut bahwa pasokan LRB memang cukup penting dan dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan bangunan dari ancaman guncangan gempa bumi.
"(LRB) Akan kami kembangkan untuk gedung-gedung di kawasan yang rentan gempa di Indonesia," ujar Basuki, Senin (30/1/2023).
Terkait pasokan LRB tersebut, Basuki terus berupaya mendorong ketersediaan produk dalam negeri guna menopang pembangunan infrastruktur nasional. Salah satunya dengan penggunaan produk-produk LRB yang telah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi dari Kementerian Perindustrian.
"Kementerian PUPR mendorong supaya produksi lokal lebih masif. Terlebih di Indonesia, sudah sekitar 2700 km jalan tol yang sudah kita bangun, yang baru sekitar 1900 km, jadi jangan sampai untuk LRB kita harus impor terus," tutur Basuki.
Untuk kondisi saat ini, Basuki mengapresiasi bahwa capaian TKDN produk LRB sudh cukup tinggi, yaitu mencapai 78,75 persen.
Sementara, sebagai produsen, PT Magdatama Multi Industri tidak hanya semata-mata memproduksi LRB saja, melainkan juga memproduksi Expansion Joint yaitu Strip Seal Joint, yang memiliki nilai TKDN sebesar 45,45 persen dan Seismic Modular Joint sebesar 55,95 persen.
Expansion Joint tersebut telah diaplikasikan pada beberapa proyek Jalan Tol dan Jembatan di Indonesia, seperti Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, 6 Ruas Tol DKI–Ruas Kelapa Gading, MRT Lebak Bulus, LRT Palembang, Jembatan Holtekamp, dan lain-lain.
Saat ini, penggunaan LRB juga telah disiapkan untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Berdasarkan Spesifikasi Khusus SKh-1.7.47 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, LRB harus diuji secara kondisi dinamik gempa untuk membuktikan performa karakteristiknya sebelum dapat diproduksi dalam jumlah banyak.
Sehingga, pada pabrik PT Magdatama Multi Industri juga tersedia fasilitas pengujian dinamik gempa dengan kecepatan tinggi untuk Seismic Isolator pertama di Indonesia, yaitu MsLAB yang juga terbesar di Asia Tenggara. (TSA)