Menurutnya, capaian ini mencerminkan kepercayaan pelaku usaha, meningkatnya daya beli masyarakat, serta menjadi fondasi penting dalam memperkuat peran Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi nasional yang berorientasi global. JITEX 2025 juga terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.
"Jakarta terus berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional dengan menyumbang sekitar 17 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Sepanjang kuartal II 2025, perekonomian Jakarta tumbuh 5,18 persen (year-on-year), melampaui pertumbuhan nasional yang tercatat 5,12 persen. Pertumbuhan itu terutama ditopang sektor perdagangan, transportasi, serta informasi dan komunikasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Bang Doel sapaan karibnya itu mengatakan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Jakarta sebagai competitive global city, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) berskala internasional yang memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi kota.
“Kami juga berkomitmen mendukung UMKM melalui program HaloJakpreneur yang mempermudah akses bagi pelaku usaha binaan, serta JAGOAN (Jakarta Global Entrepreneur) sebagai wadah inkubasi lahirnya wirausaha tangguh dan berdaya saing,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)