IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) di Maret 2023 mengalami penurunan dibandingkan bulan Maret 2022. Penyaluran TKD hingga 31 Maret 2023 secara nominal mengalami sedikit penurunan sebesar -2,9%, dimana tersalur Rp171,4 triliun atau 20% dari target APBN 2023.
"Capaian ini sedikit lebih rendah dibandingkan Tahun Anggaran (TA) 2022 sebesar Rp176,5 triliun atau 21,9% dari target APBN 2022," ucap Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi April 2023 di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Di sisi lain, Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) lebih tinggi sebesar Rp22,2 triliun terutama dari naiknya pagu DBH khususnya jenis CHT, minerba, dan migas TA 2023.
"Penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) lebih rendah menjadi Rp104,3 triliun karena pemerintah daerah (pemda) sedang melakukan penyesuaian penganggaran DAU earmarked dalam APBN dan menyiapkan syarat penyaluran," ungkap Sri.
Selanjutnya, penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp0,2 triliun disebabkan sebagian besar organisasi perangkat daerah (OPD) memulai pelaksanaan DAK fisik lebih cepat dari tahun sebelumnya.