Sehingga Indonesia, khususnya Jatim menjadi pusat industrialisasi kebutuhan pokok dunia serta menjadi negara tujuan wisata dunia.
"Langkah ini sekaligus untuk menciptakan lapangan kerja yang luas dalam rangka mengantisipasi bonus demografi," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Promosi dan Perdagangan Luar Negeri Kadin Jatim Tomy Kaihatu mengatakan, ada sejumlah tugas yang dibebankan pemerintah kepada ECSS.
"Diantaranya sosialisasi, pendampingan dan konsultasi bagi UMKM orientasi ekspor, memberikan akses pasar hingga identifikasi produk unggulan layak ekspor, serta target ekspor bagi eksportir baru," jelas dia. (NIA)