sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Triliunan Subsidi Energi Disebut Jadi Penghambat Transisi ke Energi Terbarukan

Economics editor Oktiani Endarwati
12/11/2021 15:28 WIB
Besarnya dana susbsidi energi yang digelontorkan pemerintah disebut menjadi penghambat upaya transisi energi dan mencapai dekarbonisasi di pertengahan abad ini.
Triliunan Subsidi Energi Disebut Jadi Penghambat Transisi ke Energi Terbarukan (FOTO: MNC Media)
Triliunan Subsidi Energi Disebut Jadi Penghambat Transisi ke Energi Terbarukan (FOTO: MNC Media)

"Reformasi subsidi energi pada sisi konsumsi tidak boleh dilakukan secara serampangan sehingga membuat orang miskin tidak mendapatkan akses energi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Sebaliknya reformasi dilakukan dengan diikuti dengan pengumpulan dan pemanfaatan basis data keluarga miskin dan skema penyaluran subsidi yang tepat sasaran," jelas Fabby.

Fabby berpendapat bahwa penetapan kebijakan harga batubara Domestic Market Obligation (DMO) dan gas untuk PLN merupakan salah satu bentuk subsidi dan telah membuat harga listrik dari PLTU dan PLTG tidak mencerminkan biaya sebenarnya. Kebijakan ini juga membuat PLN akan memprioritaskan penggunaan PLTU ketimbang energi terbarukan, yang lebih murah.

"Pemerintah harus meninjau ulang kebijakan patokan harga DMO untuk pembangkit listrik dan membuat rencana untuk mengakhiri kebijakan ini. Ini selaras dengan keputusan pemerintah yang tidak akan memberikan izin untuk pembangunan PLTU baru di luar program 35 GW dan rencana pensiun dini PLTU sebelum 2030," tandasnya. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement