Selama triwulan I 2021, bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON lainnya tidak dicampur, menjadi komoditas impor utama dengan kontribusi 6,65 persen atau senilai USD397,49 juta. Disusul komoditas hasil dari ekstraksi minyak kacang kedelai lainnya dengan kontribusi 5,18 persen dengan nilai USD309,67 juta.
Berikutnya adalah komoditas kondensat dengan kontribusi 4,40 persen dengan nilai USD263,33 juta. (TYO)