sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tuan Rumah COP28, UEA Dorong Transisi di Sektor Energi

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
02/11/2023 16:35 WIB
Uni Emirat Arab (UEA) bersiap menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-28 (COP28).
Tuan Rumah COP28, UEA Dorong Transisi di Sektor Energi. (Foto: MNC Media)
Tuan Rumah COP28, UEA Dorong Transisi di Sektor Energi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Uni Emirat Arab (UEA) bersiap menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-28 (COP28) yang akan diselenggarakan di Expo City Dubai pada 30 November-12 Desember.

Konferensi iklim terbesar di dunia tersebut akan dihadiri lebih dari 140 pemimpin negara dan pejabat senior pemerintah. Secara total, UEA akan menyambut lebih dari 70.000 peserta dan 5.000 pekerja media.

"UEA adalah negara pertama di dunia Arab yang menandatangani Perjanjian Paris," kata Duta Besar UEA di Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri dalam acara media briefing pada Kamis (2/11/2023).

"UEA memiliki tiga pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia dan merupakan negara pertama di kawasan ini yang menggunakan teknologi penangkap karbon berskala industri. UEA juga negara pertama yang menggunakan energi nuklir sipil tanpa emisi di dunia Arab yakni pembangkit listrik Barakah yang saat ini menjadi sumber listrik bersih terbesar di kawasan.UEA juga perintis energi baru tanpa karbon seperti hidrogen," jelasnya.

Data saintifik mengungkapkan bahwa dunia hanya memiliki waktu tujuh tahun untuk mengurangi emisi karbon secara drastis untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. 

Pada saat yang sama, dalam skenario business as usual, permintaan energi dunia akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya populasi global dan meningkatnya jumlah orang yang keluar dari kemiskinan. 

"Salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia adalah mengurangi emisi secara signifikan sambil mempertahankan pembangunan berkelanjutan dengan cara yang adil," kata sang duta besar.

kepresidenan UEA di COP28 telah mengembangkan rencana komprehensif untuk meningkatkan aksi iklim global. Rencana aksi ini didasarkan pada lima pilar. Pertama, mempercepat transisi yang terorganisir, bertanggung jawab, dan berkeadilan di sektor energi. Kedua, mengembangkan mekanisme pendanaan perubahan iklim. Ketiga, fokus pada kehidupan dan mata pencaharian.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement