Sebagai informasi, bus listrik merk Higer ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bus konvensional, seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang relatif murah, hingga baterai yang tahan lama. Dengan daya baterai yang bisa diisi ulang maksimum tiga jam, bus listrik Higer mampu melaju hingga sejauh 250 kilometer.
Selain itu, bus ini juga memiliki keunggulan lainnya seperti pintu akses naik turun pelanggan yang luas, sehingga pengguna kursi roda bisa dengan bebas memasuki bus dari pintu depan maupun pintu belakang. Tak hanya itu, pengguna kursi roda juga mendapat area yang lebih luas di dalam bus dibandingkan area kursi roda di bus pendahulunya. Jadi bisa dibilang, moda transportasi ini lebih inklusif dan lebih friendly untuk para pelanggan nantinya.
Sebelumnya, Transjakarta juga telah melakukan uji coba sebanyak dua unit bus yang bekerjasama APM PT Bakrie Autopart pada tahun 2020 lalu. Ke depan, Transjakarta terus membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada penyedia bus lainnya untuk bekerjasama dengan kami dalam upaya menghadirkan bua listrik yang aman dan nyaman.
(IND)